“Dalam dua minggu kami akan meluncurkan
SDK pengembang pertama untuk Android. Itu akan menggambarkan visi
pengembang tentang cara kami melihat pasar ini bekerja,” kata Sundar
Pichai, Senior Wakil Presiden (SVP) Android Google.
Laman BBC menyebutkan, SDK akan membuat
perusahaan kian mudah memproduksi perangkat non-smartphone yang
menjalankan sistem operasi Android. Google menyadari hal ini
pascapenggunaan sistem operasi OS Tizen untuk Smartwatches Samsung Gear
2.
Jam pintar Samsung itu justru tidak
menggunakan sistem operasi Android."Google serius di pasar wearable dan
ingin membagikannya dengan orang lain," kata John Delaney, wakil
presiden penelitian mobilitas di perusahaan analis IDC.
Nantinya, SDK Google bukan hanya untuk
aplikasi smartwatch, tapi juga menjangkau perangkat seperti Google
Glass. Di sisi lain, Apple yang menjadi pesaing Google dikabarkan tengah
menyiapkan sebuah jam pintar yang bisa menggunakan sistim operasi pada
iPhone dan iPad.
Karenanya, analis di CCS Insight, Geoff
Blaber menilai langkah Google dengan merilis SDK sangat logis. Pasalnya,
Android sudah menjadi sistim operasi yang paling banyak digunakan pada
smartphone dan lebih dari 1,1 miliar perangkat yang menggunakannya.
"Dari sudut pandang Google, sangat penting mempertahankan konsistensinya termasuk ke dalam versi wearable," katanya.
No comments:
Post a Comment