Rumah milik Haeriyah, warga RT 03 RW 07, Cililitan Kecil, Jakarta
Timur, mendadak ramai dikunjungi warga yang hendak melihat gambar-gambar
di dinding rumahnya. Gambar-gambar itu muncul usai rumah Haeriyah
terendam banjir setinggi 150 sentimeter, pada Sabtu, 22 Februari 2014
lalu.
Berdasarkan pantauan Tempo, warga memadati lantai satu rumah
berukuran 6x10 meter persegi ini, yang masih becek sisa banjir. Warga
mengamati setiap bentuk gambar di dinding yang bercat putih maupun
dinding yang berkeramik hijau. Semua dinding itu dipenuhi gambar-gambar
dengan cat hitam.
Berbagai gambar yang ada
menyerupai berbagai bentuk, di antaranya seperti ular, harimau, buaya,
dan lele. Juga banyak gambar yang berbentuk seperti janin dan orang yang
sedang bersetubuh, pulau-pulau Indonesia, hingga tulisan Allah dan
beberapa tulisan dari Al Quran.
"Ini seperti ada maknanya, pesanan dari Yang Maha Kuasa. Karena ini tidak mungkin digambar oleh orang," kata Haeriyah.
Selama banjir, menurut Haeriyah, rumahnya dia kunci rapat dan
dia mengungsi ke rumah anak. "Memang ada cat hitam sisa ngecat pagar,
tapi itu tertutup rapat dan setelah banjir sudah telungkup sama lumpur
kalengnya."
Wanita berusia 43 tahun ini pun kaget
saat pertama kali melihat banyaknya gambar di lantai satu rumahnya.
"Tahunya Senin pagi, pas listrik nyala. Dari 2002 tinggal di sini dan
kerendam banjir, enggak pernah ada lukisan," ujarnya. Dia pun membiarkan
warga masuk dan melihat langsung gambar-gambar tersebut. "Ini belum
sempat dibersihkan, warga pada penasaran ngeliat, ya kami biarin saja,"
ujarnya.
Menurut Haeriyah, pesan atau makna yang ada
di setiap gambar itu dapat langsung dilihat warga. "Mungkin itu
pesannya buat warga sini, kalau kata habib yang melihatnya ini pertanda,
karena ada yang bersetubuh terus punya janin, ada gambar orang
melahirkan juga," ujar ibu yang memiliki tujuh orang anak ini.
Rencananya, Haeriyah akan menghapus lukisan itu pada, Rabu, 26
Februari 2014. Dia pun akan menyuruh tukang cat untuk membersihkannya.
"Besok dibersihin, enggak tahu caranya, pokoknya saya minta diberesin
sama tukang cat. Cape didatengin orang mulu. Sudah cukup lah dua hari
mereka melihat," kata Haeriyah.
Sementara itu, Wakil
Ketua RW 07 Cililitan, Chairudin, mengatakan lukisan di salah satu
rumah warganya itu seperti nasihat. "Seperti isyarat untuk hidup lebih
baik dan mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
No comments:
Post a Comment