London - Jose Mourinho bersikeras menyebut tak ada pelanggaran terjadi
dalam insiden yang melibatkan Sameul Eto'o dan Luis Suarez. Mengritik
sang lawan, Mourinho justru menyebut timnya lah yang berhak dapat
penalti.
Dalam posisi tertinggal 1-2 dan pertandingan hanya tersisa sekitar
delapan menit, kubu Liverpool meminta penalti pada wasit Howard Webb.
Kejadian yang menjadi penyulut adalah pelanggaran yang dilakukan Eto'o
pada Suarez di kotak penalti Petr Cech.
Ketika itu Suarez yang
mencoba menusuk masuk ke dalam kotak penalti keburu kehilangan bola
direbut bek lawan. Saat berupaya merebutnya kembali, striker asal
Uruguay itu ditabrak Eto'o dari arah samping. Jatuh di kotak penalti,
Suarez dan mayotitas pendukung Liverpool langsung mengklaim penalti.
Tapi
Wasit Howard Webb tak memberikan reaksi yang diinginkan pendukung tim
tamu. Eto'o bebas dari hukuman kartu dan Liverpool urung dapat hadiah
penalti.
"Pada situasi terkait Suarez, saya akan memberi reaksi
yang benar-benar berbeda, yakni dengan kartu kuning untuk Luis Suarez.
Saya berulang kali bilang kalau saya sangat membenci pemain yang terus
memprovokasi situasi," sahut Mourinho usai pertandingan.
"Luis
pemain yang luar biasa dan saya menaruh banyak hormat pada kualitas dan
sikapnya dengan energi yang dipunya untuk memenangi pertandingan, tapi
kadang dia berusaha terlalu keras...Eto'o hanya memasang badan di
depannya. Yang terlihat seperti ada seseorang yang menembaknya," lanjut
pria 50 tahun itu.
Menolak klaim penalti lawan, Mourinho malah
balik mengklaim penalti. Yang dia inginkan adalah saat terjadi
pelanggaran terhadap Eden Hazard di kotak penalti The Reds.
"Saya
pikir ada peluang besar lain melalui penalti pada Hazard. Sesuatu
terjadi, dari pekan ke pekan, saya tidak tahu kemapa semua wasit tidak
melihatnya. Dia (Hazard) pemain yang fair dan saya tak tahu kenapa ini
bisa sampai terjadi," tegas Mourinho.
(dtc/din) Sumber: detiksport
No comments:
Post a Comment