Ketika itu Suarez yang mencoba menusuk masuk ke dalam kotak penalti keburu kehilangan bola direbut bek lawan. Saat berupaya merebutnya kembali, striker asal Uruguay itu ditabrak Eto'o dari arah samping. Jatuh di kotak penalti, Suarez dan mayotitas pendukung Liverpool langsung mengklaim penalti.
Tapi Wasit Howard Webb tak memberikan reaksi yang diinginkan pendukung tim tamu. Eto'o bebas dari hukuman kartu dan Liverpool urung dapat hadiah penalti.
"Pada situasi terkait Suarez, saya akan memberi reaksi yang benar-benar berbeda, yakni dengan kartu kuning untuk Luis Suarez. Saya berulang kali bilang kalau saya sangat membenci pemain yang terus memprovokasi situasi," sahut Mourinho usai pertandingan.
"Luis pemain yang luar biasa dan saya menaruh banyak hormat pada kualitas dan sikapnya dengan energi yang dipunya untuk memenangi pertandingan, tapi kadang dia berusaha terlalu keras...Eto'o hanya memasang badan di depannya. Yang terlihat seperti ada seseorang yang menembaknya," lanjut pria 50 tahun itu.
Menolak klaim penalti lawan, Mourinho malah balik mengklaim penalti. Yang dia inginkan adalah saat terjadi pelanggaran terhadap Eden Hazard di kotak penalti The Reds.
"Saya pikir ada peluang besar lain melalui penalti pada Hazard. Sesuatu terjadi, dari pekan ke pekan, saya tidak tahu kemapa semua wasit tidak melihatnya. Dia (Hazard) pemain yang fair dan saya tak tahu kenapa ini bisa sampai terjadi," tegas Mourinho.
(dtc/din) Sumber: detiksport
No comments:
Post a Comment