“Peak Salmon” adalah keadaan produksi salmon mencapai titik maksimum,
namun harga jual salmon justru meningkat. Keadaan ini tentu membuat
resah para pencinta salmon di seluruh dunia. Bisa jadi harga sashimi atau sushi salmon akan semakin mahal.
Kondisi Peak Salmon
seharusnya menguntungkan konsumen karena dengan hasil produksi salmon
yang berlimpah, harga salmonpun akan turun atau setidaknya menetap.
Namun mengapa harga salmon justru semakin mahal?
Seperti dilansir dalam Bloomberg
(04/03/2014), meningkatkan produksi salmon mungkin bukanlah perkara
mudah. Hal ini dibuktikan dengan harga salmon segar asal Norwegia yang
kini mencapai 8.29 dollar per kg-nya. Harga ini rupanya telah meningkat
50 persen dari tahun sebelumnya.
Alasan utama yang menyebabkan
harga salmon semakin mahal adalah adanya keterbatasan pasokan makanan
bagi salmon yang diternakkan. Salmon umumnya diberi pakan pelet yang
terbuat dari ikan dengan kandungan minyak tinggi, seperti sarden dan
herring.
Sayangnya ikan yang diolah menjadi pakan salmon tersebut juga ditangkap dalam jumlah sangat besar, sehingga populasinya menurun.
Alasan
lainnya ialah adanya batasan geografis dalam membudidayakan salmon.
Untuk melakukannya, dibutuhkan laut yang airnya dingin, bersih, dan
memiliki arus yang cocok bagi salmon. Namun laut dengan kondisi seperti
ini jumlahnya sedikit.
Menanggapi kondisi ini, Piotr Wingaard
selaku broker sebuah perusahaan seafood di Norwegia mengatakan, “Keadaan
peak salmon agaknya harus dipertanyakan karena kami akan menghasilkan
lebih banyak salmon tahun ini. Begitu juga tahun depan, akan lebih
banyak lagi salmon yang dihasilkan.
Seperti dilansir dari The Salt (04/03/2014), Wingaard juga
meragukan soal kenaikan harga pakan salmon yang disebabkan oleh
penurunan populasi ikan dengan kandungan minyak tinggi.
“Saya
mengakui ada kenaikan harga dalam pakan ikan salmon, namun jumlahnya
sangat rendah bila dibanding dengan kenaikan harga salmon. Ini hampir
tidak relevan,” jelasnya.
Meski dirinya yakin produksi ikan
salmon akan meningkat, Wingaard mengaku ada ancaman serius terhadap
usaha budidaya salmon ini. Ancaman itu adalah parasit berupa kutu laut
dan penyakit anemia menular pada salmon.
“Ini adalah masalah yang jauh lebih besar dari pada masalah pakan salmon,” ujar Wingaard.
Seperti
negara pembudidaya salmon lainnya, Norwegia berjuang mengatasi masalah
kutu laut. Wingaard mengatakan pemerintah Norwegia menahan lebih dari 45
lisensi usaha budidaya salmon baru pada tahun 2014. Mereka khawatir hal
ini akan menyebabkan penyakit dan bencana lainnya.
No comments:
Post a Comment