Loading

05 March 2014

Peak Salmon Membuat Harga Sushi dan Sashimi Salmon Akan Semakin Mahal

“Peak Salmon” adalah keadaan produksi salmon mencapai titik maksimum, namun harga jual salmon justru meningkat. Keadaan ini tentu membuat resah para pencinta salmon di seluruh dunia. Bisa jadi harga sashimi atau sushi salmon akan semakin mahal.
thumbnail
Kondisi Peak Salmon seharusnya menguntungkan konsumen karena dengan hasil produksi salmon yang berlimpah, harga salmonpun akan turun atau setidaknya menetap. Namun mengapa harga salmon justru semakin mahal?

Seperti dilansir dalam Bloomberg (04/03/2014), meningkatkan produksi salmon mungkin bukanlah perkara mudah. Hal ini dibuktikan dengan harga salmon segar asal Norwegia yang kini mencapai 8.29 dollar per kg-nya. Harga ini rupanya telah meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya.

Alasan utama yang menyebabkan harga salmon semakin mahal adalah adanya keterbatasan pasokan makanan bagi salmon yang diternakkan. Salmon umumnya diberi pakan pelet yang terbuat dari ikan dengan kandungan minyak tinggi, seperti sarden dan herring.

Sayangnya ikan yang diolah menjadi pakan salmon tersebut juga ditangkap dalam jumlah sangat besar, sehingga populasinya menurun.

Alasan lainnya ialah adanya batasan geografis dalam membudidayakan salmon. Untuk melakukannya, dibutuhkan laut yang airnya dingin, bersih, dan memiliki arus yang cocok bagi salmon. Namun laut dengan kondisi seperti ini jumlahnya sedikit.

Menanggapi kondisi ini, Piotr Wingaard selaku broker sebuah perusahaan seafood di Norwegia mengatakan, “Keadaan peak salmon agaknya harus dipertanyakan karena kami akan menghasilkan lebih banyak salmon tahun ini. Begitu juga tahun depan, akan lebih banyak lagi salmon yang dihasilkan.

Seperti dilansir dari The Salt (04/03/2014), Wingaard juga meragukan soal kenaikan harga pakan salmon yang disebabkan oleh penurunan populasi ikan dengan kandungan minyak tinggi.

“Saya mengakui ada kenaikan harga dalam pakan ikan salmon, namun jumlahnya sangat rendah bila dibanding dengan kenaikan harga salmon. Ini hampir tidak relevan,” jelasnya.


Meski dirinya yakin produksi ikan salmon akan meningkat, Wingaard mengaku ada ancaman serius terhadap usaha budidaya salmon ini. Ancaman itu adalah parasit berupa kutu laut dan penyakit anemia menular pada salmon.

“Ini adalah masalah yang jauh lebih besar dari pada masalah pakan salmon,” ujar Wingaard.

Seperti negara pembudidaya salmon lainnya, Norwegia berjuang mengatasi masalah kutu laut. Wingaard mengatakan pemerintah Norwegia menahan lebih dari 45 lisensi usaha budidaya salmon baru pada tahun 2014. Mereka khawatir hal ini akan menyebabkan penyakit dan bencana lainnya.

No comments:

Post a Comment