Menurunnya penampilan
Manchester United musim ini dipercayai ada kaitannya dengan regenerasi
lamban di tubuh Setan Merah, termasuk keputusan klub tetap memainkan
gelandang gaek Ryan Giggs.
Menurunnya penampilan
Manchester United musim ini dipercayai ada kaitannya dengan regenerasi
lamban di tubuh Setan Merah, termasuk keputusan klub tetap memainkan
gelandang gaek Ryan Giggs.
Keyakinan itu justru diungkapkan mantan rekan Giggs di Old Trafford, Roy
Keane. Banyak pihak memuji Giggs yang mampu bermain prima di usia 40
tahun, tetapi Keane malah merasa hal itu adalah salah satu sumber masalah di United seperti sekarang.
"Itu adalah sebuah tanda peringatan besar. Anda takkan melihat pemain
berusia 40 tahun di skuat Bayern Munich, atau Barcelona. Penghargaan
untuk Giggsy untuk itu, tetapi mereka harusnya memunculkan lebih banyak
gelandang muda, atau membeli nama lain di bursa," tegas pria Irlandia
itu.
Saat diwawancara ITV kemarin, Keane tak memasukkan nama Giggs dalam tim
terbaik pilihannya dan ia punya alasan untuk itu. "Punya karir hebat tak
berarti Anda pemain hebat - bedanya besar.
Saya tak mengatakan Giggsy tak hebat, tapi apakah saya membuang nama
Cristiano Ronaldo? Apakah saya menyingkirkan David Beckham?" pungkasnya.
No comments:
Post a Comment