Istanbul - Emmanuel Eboue dan Didier Drogba terancam
hukuman dari Federasi Sepakbola Turki akibat tindakannya memberi
penghormatan terakhir buat mendiang Nelson Mandela lewat kaus. Keduanya
tampak tak habis pikir dengan hal tersebut.
Menyusul wafatnya Mandela, kedua pemain asal Pantai Gading yang
membela Galatasaray tersebut punya cara tersendiri dalam memberikan
penghormatan untuk tokoh anti apartheid tersebut.
Usai laga
kontra Elazigspor pekan lalu, Drogba dan Eboue melepas jerseynya yang
langsung memperlihatkan kaus dalam mereka. Drogba saat itu terlihat
mengenakan kaus dalam dengan tulisan 'Thank you Madiba' sedangkan punya
Eboue bertuliskan 'Rest in peace Nelson Mandela'.
Hal itu rupanya
berbuntut panjang. Federasi Sepakbola Turki (TFF) berniat memanggil
kedua pemain dan menjatuhkan sanksi atas aksinya.
"Jujur saja itu
menyakitkan sekali. Nelson Mandela adalah seseorang yang berbuat banyak
buat Afrika, juga Eropa. Ia melakukan banyak hal baik. Didier dan
diriku cuma ingin memberi penghormatan terakhir buatnya, keluarganya,
dan juga orang-orang Afrika Selatan," komentar Eboue di ESPN.
"Orang-orang
sudah keliru menginterpretasikannya, tapi aku pikir kami tidak
melakukan hal buruk. Kenapa federasi Turki kesal? Kami pesepakbola, kami
tak bermain politik."
"Aku takkan pernah menduga mereka akan
memanggil kami untuk menghadap. Jika aku tahu itu akan amat merugikanku,
mungkin aku tidak akan pernah melakukannya. Tapi saat ini aku bangga
sudah melakukannya," tegas Eboue.
Drogba, melalui akun Twitter
yayasannya, pun melontarkan komentar bernuansa serupa. "Aku sangat
berminat mengetahui komentar kalian atas hal ini... tapi maaf, jika aku
kembali harus mengulanginya maka aku akan melakukannya lagi dan lagi,"
kicaunya kepada sekitar 150 ribu follower di akun tersebut.
Para
pesepakbola memang tak diperbolehkan mengusung pesan-pesan politis dalam
pakaiannya di dalam laga, tetapi dalam kasus ini TFF diyakini akan
membatalkan rencana menghukum Eboue dan Drogba mengingat besarnya afeksi
dunia buat sosok Mandela.
(dtc/krs) Sumber: detiksport
No comments:
Post a Comment