Loading

13 December 2013

Terancam Hukuman akibat Kaus Bertema Mandela, Eboue Merasa Terluka

Istanbul - Emmanuel Eboue dan Didier Drogba terancam hukuman dari Federasi Sepakbola Turki akibat tindakannya memberi penghormatan terakhir buat mendiang Nelson Mandela lewat kaus. Keduanya tampak tak habis pikir dengan hal tersebut.

AFP
Menyusul wafatnya Mandela, kedua pemain asal Pantai Gading yang membela Galatasaray tersebut punya cara tersendiri dalam memberikan penghormatan untuk tokoh anti apartheid tersebut.

Usai laga kontra Elazigspor pekan lalu, Drogba dan Eboue melepas jerseynya yang langsung memperlihatkan kaus dalam mereka. Drogba saat itu terlihat mengenakan kaus dalam dengan tulisan 'Thank you Madiba' sedangkan punya Eboue bertuliskan 'Rest in peace Nelson Mandela'.

Hal itu rupanya berbuntut panjang. Federasi Sepakbola Turki (TFF) berniat memanggil kedua pemain dan menjatuhkan sanksi atas aksinya.

"Jujur saja itu menyakitkan sekali. Nelson Mandela adalah seseorang yang berbuat banyak buat Afrika, juga Eropa. Ia melakukan banyak hal baik. Didier dan diriku cuma ingin memberi penghormatan terakhir buatnya, keluarganya, dan juga orang-orang Afrika Selatan," komentar Eboue di ESPN.

"Orang-orang sudah keliru menginterpretasikannya, tapi aku pikir kami tidak melakukan hal buruk. Kenapa federasi Turki kesal? Kami pesepakbola, kami tak bermain politik."

"Aku takkan pernah menduga mereka akan memanggil kami untuk menghadap. Jika aku tahu itu akan amat merugikanku, mungkin aku tidak akan pernah melakukannya. Tapi saat ini aku bangga sudah melakukannya," tegas Eboue.

Drogba, melalui akun Twitter yayasannya, pun melontarkan komentar bernuansa serupa. "Aku sangat berminat mengetahui komentar kalian atas hal ini... tapi maaf, jika aku kembali harus mengulanginya maka aku akan melakukannya lagi dan lagi," kicaunya kepada sekitar 150 ribu follower di akun tersebut.

Para pesepakbola memang tak diperbolehkan mengusung pesan-pesan politis dalam pakaiannya di dalam laga, tetapi dalam kasus ini TFF diyakini akan membatalkan rencana menghukum Eboue dan Drogba mengingat besarnya afeksi dunia buat sosok Mandela.









(dtc/krs) Sumber: detiksport

No comments:

Post a Comment