Arkeolog asal Universitas Indonesia yang juga Ketua Tim Arkeolog dari
Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang Ali Akbar mengatakan
situs di Gunung Padang diperkirakan sebagai struktur prasejarah terbesar
di Asia.
"Kalau berdasarkan studi literatur yang saya lakukan dan konfirmasi
dengan beberapa arkeolog luar negeri, sudah dapat dipastikan situs
Gunung Padang adalah bangunan prasejarah terbesar di Asia Tenggara. Dan
bisa jadi terbesar di Asia," kata Ali Akbar usai meluncurkan buku Situs
Gunung Padang Misteri dan Arkeologi di Jakarta, Selasa (28/1).
Bahkan, ia mengatakan situs Gunung Padang berpotensi menjadi struktur
prasejarah terbesar di dunia. "Bisa jadi ini terbesar di Asia, sekarang
tinggal konfirmasi apakah ini terbesar di dunia," ungkapnya.
Berdasarkan uji karbon dating yang dilakukan Laboratorium Batan pada
material paleosoil di kedalaman empat meter dari situs Gunung Padang, ia
mengatakan menunjukkan usia 5.500 tahun Sebelum Masehi (SM). Sedangkan
hasil dari Laboratorium Beta Miami, Florida, Amerika Serikat (AS),
material dari kedalaman empat hingga 10 meter berusia 7.600 sampai 7800
SM.
"Dari hasil karbon dating yang usianya 5.000 SM lebih jelas situs ini tertua di dunia mengalahkan Piramid yang usianya sekitar 2.500 SM," ujar Ali.
Meski demikian, ia mengatakan TTRM Gunung Padang akan kembali
melakukan uji laboratorium untuk material yang diambil lebih dalam,
sekitar 15 meter ke bawah dari situs tersebut.
"Kalau di luar negeri sih begitu keluar hasil laboratorium pertama
pun ya sudah itu yang dipegang. Kalau di sini, hasil laboratorium dua
kali pun belum cukup," ujar dia.
Arkeolog yang merupakan mantan Kepala Puslit Arkenas Haris Sukendar
mengatakan Gunung Padang mempunyai latar belakang yang sangat berarti
bagi peradaban di Indonesia bahkan dunia. Situs ini diteliti banyak
pihak dari banyak negara lain seperti Jerman dan Prancis.
Gunung Padang, lanjutnya, merupakan bangunan teras berundak bukan
hanya terbesar di Jawa Barat, tetapi juga di Asia Tenggara bahkan di
Asia Pasifik.
No comments:
Post a Comment