Loading

24 December 2013

Pemain-pemain Arsenal Minta Mikel Dikartu Merah, Mourinho: Mereka Suka Menangis

Pemain-pemain Arsenal memprotes keras tekel John Obi Mikel terhadap Mikel Arteta dan meminta wasit mengusir Mikel. Jose Mourinho menanggapi hal ini dengan santai.

Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlanePertandingan di Emirates Stadium, Selasa (24/12/2013) dinihari WIB, memasuki menit ke-37 saat Mikel dan Arteta terlibat dalam sebuah perebutan bola. Arteta memenangi perebutan bola tersebut dan kakinya mengenai si kulit bundar. Tapi, sepersekian detik setelahnya, pul sepatu Mikel mendarat di kaki gelandang asal Spanyol itu. Arteta langsung mengerang kesakitan setelah kejadian tersebut.

Wasit Mike Dean berada tidak jauh dari posisi kejadian dan tidak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. Para pemain Arsenal memprotesnya dan menilai Mikel layak diganjar kartu merah.

Apa tanggapan Mourinho terkait permintaan pemain-pemain Arsenal agar Mikel dikartu merah?

"Mereka suka menangis. Tapi, saya lebih memilih untuk mengatakan bahwa orang-orang Inggris, dan saya menjadikan Frank Lampard sebagai contoh, tak akan pernah memprovokasi situasi seperti itu," ujar Mourinho di situs resmi Chelsea.

"Pemain-pemain dari beberapa negara lain punya itu dalam darah mereka. Bahkan meski Anda terluka, meski ada kontak fisik, meski lawan agresif dengan Anda -- ayo, lanjut lagi, ini adalah sepakbola Inggris. Pemain-pemain asing membawa banyak hal bagus, tapi saya lebih memilih darah Inggris dalam sepakbola dan dalam situasi ini, ayo, lanjut lagi," bebernya.

"Sepakbola adalah permainan dengan kontak fisik. Ini adalah sepakbola Inggris, ini musim dingin, ada air di atas lapangan, sliding tackle yang sangat cepat. Jadi, bermainlah dengan kebanggaan. Saya pikir wasit bekerja dengan baik," kata Mourinho.

Laga Arsenal versus Chelsea akhirnya berkesudahan imbang tanpa gol. Mourinho cukup senang dengan hasil ini, sementara manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku tak puas.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport

No comments:

Post a Comment