Terlalu lama menyimpan air minum di dalam kendaraan merupakan kebiasaan
yang perlu dihilangkan. Tanpa disadari penyimpanan yang salah ini dapat
mengganggu kesehatan tubuh akibat terpaparnya mikroba.
"Jangan lagi menyimpan air atau susu terlalu lama di dalam mobil, karena
tanpa disadari itu membangunkan mikroba yang terdapat dalam air," ujar
Deputi Bidang Pengawasan Keamaan Panngan dan bahan Berbahaya BPOM, DR.
Roy Sparriga PhD, ditulis Kamis (26/9/2013).
Paparan sinar matahari serta panasnya suhu yang ada di dalam kendaraan
tersebut yang menjadi penyebab air tersebut tidak lagi dapat dikonsumsi.
"Dalam mobil yang diparkir terpapar sinar matahari, jendela ditutup itu
membuat suhu di dalamnya menjadi 50 derajat Celcius. Ini yang membuat
air tidak lagi dapat dikonsumsi karena banyaknya mikroba," jelasnya.
DR. Roy mengingatkan masyarakat untuk tetap cermat menyimpan bahan pangan dan juga tidak lupa membaca aturan penyimpanannya.
"Sebenarnya tidak hanya air atau susu, namun semua bahan pangan yang
tidak boleh disimpan pada suhu 50 derajat. Maka ingat untuk terus cermat
dan tahu tentang aturan penyimpanan bahan pangan," ujarnya.
Risiko diare, mual, muntah dan kejang akan lebih sering terjadi jika kebiasaan ini terus dilakukan.
(Mia/Mel)
No comments:
Post a Comment