Loading

12 December 2013

Misteri Rem di Tabrakan Kereta Bintaro

Tabrakan kereta di Bintaro menyisakan banyak misteri. Kepolisian, sampai 10 Desember 2013 lalu, baru melakukan empat adegan dalam reka ulang dan olah tempat kejadian. Pada adegan kedua, polisi mengambarkan adegan kereta yang melaju sebelum menabrak truk tangki pertamina. Salah satu misterinya adalah, apakah kereta Commuter Line Nomor 1311 sempat mengerem atau tidak sebelum menabrak truk tangki.
Misteri Rem di Tabrakan Kereta Bintaro
Siang itu kereta melaju dari arah Stasiun Pondok Ranji menuju Stasiun Kebayoran Lama. Ibu Juli, warga Ciputat yang menjadi penumpang, menyatakan teknisi masinis sempat memberi tahu penumpang sebelum akhirnya kembali lagi ke kabin masinis. "Petugas itu memberi tahu penumpang supaya mundur ke gerbong belakang karena kereta akan bertabrakan dengan truk tangki," ujarnya.

Pintu kabin waktu itu tidak ditutup sehingga Ibu Juli bisa melihat mobil BBM Pertamina berhenti di tengah perlintasan. Beberapa detik setelah pemberitahuan dari asisten masinis kereta langsung menabrak truk pembawa BBM.

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melalui humasnya, Eva Chairunissa, menyebut kecepatan kereta waktu itu ada di kisaran 70 kilometer per jam. Pada kecepatan itu masinis tidak bisa mengerem secara mendadak karena bisa jatuh lebih banyak korban akibat kereta terguling. Namun, warga yang berjualan dekat rel mengaku sebelum terjadi tabrakan kereta terdengar bunyi rem berdencit.

Berapa waktu antara masinis melihat truk kemudian menabrak masih misteri. Penelusuran di Youtube, ada unggahan yang menampilkan suasana perlintasan Ulujami ketika sebuah kereta muncul dari tikungan sebelum perlintasan Ulujami. Dari video itu kereta butuh waktu 4-5 detik dari tikungan sampai menabrak truk. Jadi kalaupun kereta benar mengerem tidak mungkin
menghindari truk.

No comments:

Post a Comment