Bagi anda para pencari kerja sepertinya anda harus lebih berhati-hati
lagi dalam membuat post atau tweet di akun jejaring sosial yang anda
miliki. Karena jika anda menyalah gunakan pemakaian jejaring sosial
tersebut, maka besar kemungkinan anda akan sulit untuk mendapatkan
pekerjaan yang selama ini telah anda impikan.
Sebuah survey menyebutkan, bahwa terdapat 40% pihak perusahaan akan
mempertimbangkan para kandidatnya untuk diterima atau tidak melalui
akun-akun jejaring sosial yang dimiliki para kandidatnya tersebut. Dan
biasanya pihak perusahaan yang akan memberikan pekerjaan akan melihat
setiap pelamar kerja yang sesungguhnya melalui akun-akun seperti
facebook, twitter, sampai google+ dan jejaring sosial lainnya.
Setelah itu, ketika pihak perusahaan telah mengetahui dengan pasti
para kandidatnya melalui media jejaring sosial, maka pihak perusahaan
akan memberi beberapa kriteria yang memang tengah mereka cari di
jejaring sosial tersebut. Dan pihak perusahaan akan menjelaskan beberapa
hal apa saja yang akan menjadi nilai minus bagi mereka para pelamar
kerja jika mereka membuat beberapa postingan.
Jika seperti itu, lalu postingan seperti apa saja yang memang
dianggap oleh pihak perusahaan sangatlah terlarang? Berikut ulasan yang
akan kami uraikan.
1. Post atau tweet yang berifat seksual
Sebaiknya perilaku seseorang yang memang memiliki pandangan seksual
hanya diketahui oleh diri sendiri saja, tanpa harus diumbar di media
sosial. Dan tentunya tidak baik juga jika perilaku tersebut harus
diumbar di publik dengan membuat post atau pun tweet di media sosial.
Pihak perusahaan yang akan memberikan pekerjaan sendiri tentunya akan
menganggap hal tersebut tidak baik, dan akan memberikan nilai yang
negatif terhadap calon kandidatnya yang jelas-jelas terlibat dengan hal
tersebut. Ternyata ada sekitar 71% para pelamar kerja yang ditolak hanya
karena mereka membuat post seperti itu di jejaring sosial yang mereka
miliki.
2. Menggunakan kata-kata kotor
Selain memosting hal yang berbau seksual, menggunakan kata-kata kotor
di post yang anda buat juga akan memberikan nilai yang buruk dari pihak
perusahaan. Walaupun dengan anda mengeluarkan kata-kata kotor telah
menjadi satu sifat yang dimiliki oleh setiap orang ketika mereka
berhadapan dengan situasai yang memang tidak diinginkan. Namun sebaiknya
hal tersebut dapat anda kontrol dengan baik, terutama di jejaring
sosial. Dan telah tercatat ada sekitar 65% pelamar kerja yang ditolak
hanya dikarenakan mereka membuat post yang memang tidak layak untuk
dilihat ini pada akun jejaring sosial yang mereka pergunakan. Dan pada
kenyataannya pihak perusahaan memang tidak ingin memiliki karyawan yang
memiliki kebiasaan mengumpat.
3. Menggunakan tata bahasa yang salah
Mungkin pada poin ini bukanlah merupakan kesalahan yang besar bagi
sebagian orang. Tetapi pada kenyataannya jika anda melakukan hal
tersebut, dengan anda melakukan kesalahan dalam penulisan serta tata
bahasa yang dipergunakan di akun jejaring sosial yang anda miliki, maka
kemungkinan besar anda akan ditolak bekerja di perusahaan yang anda
incar. Sebaiknya anda mempergunakan bahasa yang memang benar dan baik,
jangan pernah anda mencoba untuk mempergunakan bahasa-bahasa yang alay.
Jika anda masih tetap menggunakan bahasa-bahasa yang dipandang alay,
maka anda harus siap-siap masuk kedalam kelompok orang-orang yang akan
ditolak oleh perusahaan yang akan memberikan pekerjaan.
4. Dekat dengan senjata api
Mungkin di beberapa negara memiliki senjata api merupakan satu hak
bagi mereka warga sipil. Tetapi pada kenyataannya hal tersebut dapat
menghalangi seseorang mendapatkan pekerjaan yang diimpikannya. Karena
seseorang yang jelas-jelas memiliki senjata api akan sangat identik
dengan dunia kekerasan. Oleh karena itu pihak perusahaan akan sangat
keras menolak pelamar kerja yang memiliki kedekatan dengan senjata api
di jejaring sosial.
5. Foto terkait dengan mengkonsumsi alkohol
Orang-orang yang memang mengkonsumsi alkohol atau pun minuman keras
akan dinilai negatif oleh pihak perusahaan. Mereka tidak akan
segan-segan menolak lamaran anda jika anda didapatkan tengah berfoto
dengan meminum-minuman keras tersebut di akun jejaring sosial yang anda
miliki. Oleh karena itu, jika anda memang ingin benar-benar mendapatkan
pekerjaan yang anda impikan, sebaiknya anda menjauhi minuman yang berbau
alkohol atau minuman keras.
No comments:
Post a Comment