London
- Musim lalu Branislav Ivanovic dan Luis Suarez terlibat dalam insiden
yang boleh dibilang kontroversial. Setelah beberapa bulan berlalu,
Ivanovic diyakini sudah melupakan itu dan memaafkan Suarez.
Insiden yang terjadi tepat di bulan April lalu saat Liverpool
menghadapi Chelsea di Anfield di mana Suarez tiba-tiba mengigit lengan
Ivanovic dalam duel perebutan bola di kotak penalti.
Kejadian
yang menghebohkan jagad sepakbola Inggris maupun dunia dan membuat
Suarez dikritik habis. Pada akhirnya Suarez dijatuhi sanksi 10 larangan
bermain oleh FA.
Berbulan-bulan kejadian itu berlalu, publik
kembali mengangkat cerita itu ketika Chelsea dan Liverpool akan bertemu
di Stamford Bridge, Minggu (28/12/2013) malam WIB besok. Suarez yang
tengah on fire akan kembali berduel dengan Ivanovic yang mengawal lini
pertahanan The Blues.
Ditanya apakah nanti Ivanovic masih dendam
kepada Suarez atas insiden itu, Mourinho pun menyangkalnya dan justru
mengklaim bahwa keduanya akan bersalaman sebelum pertandingan seperti
ritual yang kerap dilakukan di Premier League.
Pertanyaan ini
boleh jadi mengacu pada kejadian serupa saat Suarez dan bek Manchester
United, Patrice Evra, terlibat kasus pelecahan berbau rasial. Kala
keduanya bertemu di Old Trafford Februari 2012 lalu, Suarez tertangkap
kamera menolak berjabat tangan dengan Evra.
"Itu memang masalah besar, tapi Iva berpikir itu adalah masa lalu," ujar Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
"Semuanya sudah move on -- dia (Ivanovic) juga sudah melupakannya," sambungnya.
"Saya
pikir Iva adalah orang yang bijak. Ketika saya bilang 'dia orang yang
bijak', saya artikan ia punya hati yang besar dan lapang serta
berkepribadian sangat bagus."
"Dia bukan tipe pemain manja yang selalu mengeluhkan hal-hal kecil," tutupnya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
No comments:
Post a Comment