Loading

21 December 2013

Nasihat-Nasihat Medis Terbaru Yang Perlu Diketahui Pasien Cerdas

Beberapa instruksi dokter penting untuk menjaga kesehatan anda. Dokter juga berjasa membantu tubuh anda agar sembuh dan tetap sehat. Namun dokter juga manusia. Kadang ditengah kesibukan mereka, para Dokter mungkin tidak selalu mendapat info langsung mengenai temuan medis terbaru dalam penemuan-penemuan medis beberapa tahun terakhir.

Saya yang juga seorang Dokter menyadari hal ini. Maka thread ini saya buat dengan menyisir sejumlah hasil penelitian terbaru untuk memuat saran-saran medis apa saja yang mungkin sudah tidak update yang sering disampaikan rekan sesama Dokter kepada anda.

Quote:
1. Dahulu selesai makan, langsung sikat gigi.

Banyak dokter gigi menyarankan pasien mereka menggosok gigi sesegera mungkin setelah makan untuk menyingkirkan penyebab plak. Survei American Dental Association menunjukkan bahwa 9 dari 10 warga AS percaya hal tersebut.

Spoilerfor Yang Terbaru:

Berkumurlah dengan air setelah makan, tetapi tunda sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi. Langsung menyikat gigi dapat berbahaya bagi kesehatan gigi karena kandungan asam dari makanan dan minuman bisa menggerus lapisan email gigi jika langsung digerus. Hal tersebut malah membawa kerusakan pada gigi ujar Steven Ghareeb, juru bicara Academy of General Dentistry.

2. Dahulu jika ingus berwarna hijau, itu pertanda infeksi bakteri.
Banyak dokter beranggapan demikian karena secara klinis, infeksi bakteri saat kita flu memang menghasilkan ingur berwarna hijau/kekuningan. Sehingga tidak jarang dokter memberi antibiotik untuk mengatasi hal tersebut. Namun ternyata tidak semua ingur berwarna itu menandakan infeksi bakteri.

Spoilerfor Yang Terbaru:

Jangan memaksa Dokter anda untuk meresepkan antibiotik jika keluhan anda hanya flu. Lendir berwarna bisa jadi hal yang normal. Untuk melawan infeksi, sel darah putih melepas enzim pembunuh kuman. Beberapa enzim mengandung zat besi yang memiliki warna kehijauan/kekuningan. Tubuh anda mungkin sedang melawan virus itu dan akan hilang dengan sndirinya.
Lalu mengapa dokter sering meresepkan antibiotik?
karena berbagai pertimbangan dan bisa jadi karena memang ada infeksi bakteri. Akan tetapi beberapa pasien juga sering meminta hal tersebut. "Terlalu banyak antibiotik dapat menyebabkan resistensi", ujar dr. Carroll.
Tanyakan dahulu ke dokter anda, apakah antibiotiuk memang diperlukan.


3. Dahulu begitu demam, langsung minum obat.
Demam tidak hanya membuat menggigil dan tidak nyaman. Pada anak, dampak demam bisa bahkan menjadi kejang yang membahayakan. Itu sebabnya dulu jika anak terkena demam, orang tua akan panik dan langsung memberikan obat penurun panas.

Spoilerfor Yang Terbaru:

Minumlah obat hanya jika demam tinggi. demam ringan selain aman, justru merupakan mekanisme tubuh bertempur melawan infeksi. suhu tubuh yang naik akan mempercepat metabolisme. "suhu tubuh yang lebih tinggi merangsang sistem kekebalan tubuh". Kata David Katz, MD dari Yale-Griffin Prevention Research Center. Umumnya demam dibawah 38 derajat tidak perlu penurun panas. Namun konsultasikan ke dokter jika tetap merasa tidak nyaman


4. Dahulu batasi asupan telur untuk melindungi jantung
Sejak 1970-an, ahli jantung telah memperingatkan publik bahwa kuning telur mengandung kolesterol tinggi yang dapat menyumbat arteri dan memicu serangan jantung. Dalam jurnal Atherosclerosis dikatakan telur hampir sama berbahayanya dengan rokok untuk kesehatan jantung.

Spoilerfor Yang Terbaru:

Tinjauan studi oleh American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa konsumsi telur pada orang sehat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan anda dengan kolesterol tinggi tetap aman mengkonsumsi telur sebutir perhari. Alasannya adalah kolesterol yang terkandung dalam telur berefek sangat kecil bagi pembuluh darah. Hal ini karena kolesterol pada telur bukan lemak jenuh dan lemak trans yang memicu kolesterol. Kandungan kolesterol telur hanya 164mg. Jauh dibawah standar yang ditentukan American Heart Association, yaitu 300mg/hari untuk orang sehat, dan 200mg/hari untuk orang dengan penyakit jantung.
Kuning telur justru tinggi nutrisi seperti kolin sebagai pelindung otak dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.


5. Dahulu oatmeal bagus untuk sarapan pagi
Oatmeal dikatakan rendah lemak, penuh serat, terbuat dari biji-bijian sehat. Kurang apalagi coba??

Spoilerfor Yang Terbaru:

Pagi hari adalah saatnya pesta protein! Menurut studi International Journal of Obesity, orang yang memulai hari dengan sarapan yang mengandung protein, merasa kenyang dan makan 26% lebih sedikit saat siang hari. Protein merangsang usus melepaskan peptida, dan mengirim sinyal kenyang ke otak. Hal itu selain membuat anda sehat dan bertenaga untuk beraktifitas, juga dapat membantu anda untuk tidak "buas" pada siang harinya.




Itulah beberapa pengetahuan tambahan bagi agan-agan sekalian. Hal ini selain memacu para dokter (yang kaskuser) untuk dapat terus meng-update ilmunya, juga menjadi pengetahuan bagi agan-agan bila berobat nanti.


Sedikit tambahan dari saya untuk anda, mengenai pengetahuan unik dalam dunia kedokteran. Lest Cekidot!!

Spoilerfor Dari Dokter Untuk Anda:

1. Hubungan Intim Lebih sering, 2-3x/minggu untuk memperpanjang usia hidup anda, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan kekebalan tubuh,,asalll....lakukan dengan istri anda tercinta

2. Tertawalah! Tertawa dapat membantu menambah usia harapan hidup anda. bersikaplah seperti anak-anak yang banyak tertawa agar terhindar dari stress dan dperesi, asal....jangan ketawa2 sambil nongkrong di pinggir jalan, ntar ketangkep satpol-pp baru tahu :P

3. Ikat rambut anda. hal ini meringankan alergi. Rmabut dapat memicu menempelnya serbuk sari penyebab alergi. Dan secara rutin, cuci rambut anda sebelum tidur, asal...hanya rambut di kepala ya? jangan rambut yang di....*NoComment

4. Konsumsi mentega. Mentega lebih sehat dibanding margarin. Mentega mengandung banyak vitamin dan anti oksidan. Makanlah satu sendok per-hari, asal.....dah ah. Gak ada Ide. Yang penting ini semua bukan asal-asalan lho gan,hehehe


No comments:

Post a Comment