Manusia memiliki potensi diri untuk meraih sukses yang
didambakannya. Sukses sejati tidak hanya diukur melalui pencapaian materi, akan
tetapi lebih kepada seberapa besar peranan kita untuk manusia dan alam ini. Karena
potensi besar yang dimiliki oleh manusia, rasanya amat kerdil kalau tujuan
sukses itu ukurannya hanya pribadi dan keluarga saja. Setidaknya ada tiga
potensi manusia yang jika dimaksimalkan akan menghantar kita menjadi manusia
sejati, manusia yang menjadi berkat untuk alam ini, ketiga tersebut adalah:
1.
Body (Tubuh/ Fisik)
Tuhan mencptakan tubuh manusia dengan struktur organ yang rumit dan
canggih. Semua organ saling berkordinasi untuk memainkan peran masing-masing,
dengan kordinasi yang penuh ketaatan sehingga
menimbulkan gerak dinamis yang indah dan utuh. Ada beberapa fakta
tentang manusia sebagai mahluk yang mutakhir, diantaranya:
-
Dari sejak awal manusia ada di bumi ini, di
perkirakan ada lebih dari 90 miliar manusia telah lahir ke dunia ini. Namun
dari sekian banyaknya manusia tersebut, tidak ada satupun memiliki fisik yang
sama, contohnya; sidik jari.
-
Tubuh kita melaksanakan denyut jantung 100.000
kali perhari, coba hitung berapa kali seminggu, sebulan, atau sepanjang umur
kita.
-
Panjang pembuluh darah manusia apabila disambungkan
kurang lebih 100.000 km.
-
Mata kita membedakan 10 juta warna. Dan masih
banyak lagi yang lain.
2.
Mind (Akal)
Akal pikir manusia yang secara fisik ada dalam struktur otak memiliki dua
karakter dan fungsi yang berbeda, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
Untuk pembahasan dua fungsi ini akan di bahas secara khusus nanti. Namun secara
sederhana bisa di deskripsikan sebagai berikut:
-
Seluruh mekanisme tubuh di koordinasi dan di
kendalikan oleh otak.
-
Sel-selotak memiliki kemampuan yang lebih tinggi
dari pada komputer pribadi standar.
-
Untuk membuat robot yang bisa melakukan segala
sesuatu yang bisa dilakukan oleh manusia, dibutuhkan biaya 2 milliar USD. Jadi
kita sangat mahal sekali!
3.
Spiritual
Potensi
spiritual yang dimiliki manusia, bisa di ibaratkan seperti potongan puzzle yang
bisa menjadikan manusia menjadi mahluk paripurna. Spiritual adalah cara manusia
berhubungan dengan penciptanya, sehingga apabila hubungan terjalin dengan baik
akan terwujud manusia universal yang berbudi pekerti luhur. Di zaman yang
menjadikan materi sebagai tolak ukur, potongan puzzle ini seakan-akan hilang,
sehinngga banyak sukses materi yang dicapai dengan cara-cara biadab, contohnya
koruptor. Spiritualitas harus dilatih dan di bina secara terus menerus, agar
bisa terwujud manusia sejati yang utuh.
No comments:
Post a Comment