Jakarta, Teman-teman Mita Diran kaget bukan kepalang
mendapati berita duka bahwa perempuan yang bekerja sebagai copywriter
itu meninggal dunia. Sebab sebelumnya mereka tidak mendapat kabar apapun
terkait kesehatan Mita yang memburuk. Hanya saja, kicauan terakhir Mita
di Twitter menyebut dirinya telah bekerja selama 30 jam!
"Mita
kerja di periklanan. Dia kerja 3 hari berturut-turut tanpa istirahat
cukup," kata seorang teman Mita di blognya yang diperlihatkan kepada
detikHealth pada Senin (16/12/2013).
Setelah kerja lembur, Mita
kemudian ingin pergi jalan-jalan. Karena kelelahan, dia lantas mengambil
sekaleng minuman berenergi. Akan tetapi Mita kemudian pingsan dan
mengalami koma. Mita sempat dirawat di RS, namun kemudian menghembuskan
napas terakhirnya. Jenazah Mita dimakamkan pada Senin ini.
Sepertinya
Mita kerap sekali kerja lembur. Sebab di blog-nya, teman Mita sempat
menanyakan mengapa Mita mau kerja sampai pukul 03.00 WIB. Pertanyaan itu
dilontarkan temannya sekitar sebulan lalu. Lalu apa jawaban Mita?
"Karena saya menyukai bidang itu," tulis temannya mengutip ucapan Mita.
Di
mata teman-temannya, Mita adalah seorang gadis yang penuh semangat, dan
terkadang terlihat terlalu bersemangat. Hal senada disampaikan Handoko
Hendroyono, sahabat akrab ayah Mita. Meskipun tidak mengenal Mita secara
personal, namun dari cerita-cerita sang ayah, Handoko mengetahui bahwa
Mita adalah anak yang berprestasi. Tak heran sang ayah selalu
membanggakan gadis itu.
"Saya diceritain ayahnya kalau Mita itu
anaknya berprestasi. Ayahnya juga kerja di dunia advertising. Menurut
cerita ayahnya, Mita mengalami penggumpalan darah di otak," terang
Handoko kepada detikHealth.
Menurut informasi yang diperoleh
Handoko, setahun yang lalu Mita pernah menjalani operasi kista. Selain
itu sosok Mita juga dikenal banyak orang sebagai orang yang pekerja
keras. Namun demikian, Handoko berharap ada pengaturan yang baik soal
jam kerja karyawan, di perusahaan manapun.
"Meski dia pekerja
keras, nggak ada excuse. Sekarang bukan saatnya saling menyalahkan.
Situasi ini layak untuk jadi perhatian. Banyak pekerjaan yang menyita
waktu banyak seperti di industri media, EO, dan juga advertising. Kita
harus menyikapi ini dengan dewasa," lanjut Handoko yang juga Ketua
Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia P3I).
"Ayahnya bilang
sama saya dia ini work hard, play hard and die hard. Nantinya P3I akan
memanggil perusahaan tempat Mita bekerja untuk melakukan klarifikasi.
Jadi kan katanya Mita kerja 30 jam, apakah itu bosnya tahu. Apakah
mekanisme kerjanya itu sudah memnuhi kritaria. Setelah masa berkabung
nanti kita bertemu. Bukan untuk menyalahkan, tapi peristiwa ini jadi
semacam peringatan," tambah Handoko.
Sumber :http://health.detik.com/read/2013/12/16/123400/2443079/763/copywriter-ini-meninggal-setelah-3-hari-kerja-lembur?991104topnews
No comments:
Post a Comment