Perusahaan asal Perancis, Induct, menyalip Google dan pabrikan mobil besar dengan merilis mobil bisa berjalan sendiri atau self driving car untuk dijual massal yang pertama di dunia.
Mobil
listrik cerdas dan dapat berjalan tanpa pengemudi ini bernama Navia
Shuttle. Navia dapat memuat delapan orang penumpang dan digunakan
sebagai kendaraan umum untuk fasilitas seperti bandara, kampus, dan
lainnya.
"Navia berbeda dari kendaraan tanpa pengemudi lain karena cerdas hingga ramah lingkungan," ujar pihak Induct, seperti dilansir Mashable.
Pengguna dapat memanggil mobil dari smartphone mereka atau menelepon dari komputer desktop mereka dan kemudian menggunakan layar sentuh di dalam mobil untuk memilih tujuan.
Namun
sebagai kendaraan umum antar-jemput kecepatan tertingginya juga
dibatasi hanya 20 km/jam. Mobil ini dapat menghindari benturan dan objek
apapun di sekeliling jalan dengan sejumlah sensor dan teknologi 3D yang
ditanam di dalamnya.
Navia Shuttle dibanderol US$250 ribu dan sudah bisa dibeli di Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment