Peningkatan penjualan mobil di Indonesia tahun ini diprediksi bakal
menembus 1,2 juta unit. Penjualan "mobil murah" yang tak terbendung dan
menggerus pasar MPV bawah yang masih jadi favorit. Plus hadirnya MPV
baru dengan harga terjangkau yang ikut meramaikan persaingan.
Beberapa bos ATPM di Tanah Air pun menyuarakan prediksi serupa seperti yang sempat diulas KompasOtomotif sebelumnya. Hal tersebut juga disebabkan hadirnya beberapa model baru yang mengisi pasar gemuk tahun ini.
"Mobil Murah"
Program
mobil murah ramah lingkungan (LCGC) memang memiliki andil besar naiknya
penjualan mobil. Hal tersebut membuat beberapa produsen berusaha untuk
menghadirkan model tersebut. Pada 2013 sudah ada empat model yang
dijual, yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio Satya, dan Suzuki
Karimun Wagon R. Sejak perdana dipasarkan September lalu, kuartet mobil
murah September-November tercatat 36.916 unit (data Gaikindo).
Pada 2014 akan ada dua model baru yang muncul dan keduanya dari Datsun, Go+ (MPV) dan Go (hatchback).
Kalau penjualan keduanya diperkirakan mencapai 15.000 per tahun,
berarti untuk segmen mobil murah diprediksi tembus 170.000 unit.
MPV Sejuta Umat
Menarik
lagi, pasar MPV dengan harga terjangkau juga akan mendapat pendatang
baru yang cukup diperhitungkan, Honda Mobilio. Konsumen berarti mendapat
pilihan baru selain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan
Chevrolet Spin.
Honda sendiri menargetkan menjual Mobilio 80.000
pada 2014. Berarti berusaha merebut 20 persen pasar MPV bawah tahun ini
yang diprediksi terjual 400.000 unit. Tahun lalu saja, pada
Januari-November, segmen tersebut mampu terjual 351.874 unit.
Bakal
makin seru lagi saat Datsun Indonseia menawarkan Go+ (MPV 7 penumpang)
dengan banderol di bawah Rp 100 juta. Sementara MPV bawah termurah saat
ini masih di atas Rp 100 juta. Peluang ini juga bakal dimanfaatkan
Suzuki dengan menyiapkan Karimun Wagon R 3 Rows, yang juga masuk program
LCGC.
No comments:
Post a Comment