Dalam mempromosikan ikon kuliner Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara khusus membawa juru masak terkemuka, Vindex Tengker. Demikian disampaikan Wakil Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Khusus Wilayah Eropa Kemenparekraf, Agustini Rahayu, kepada Antara London, Rabu (8/1/2014).
Menurut Agustini, nantinya di Paviliun Indonesia tersedia khusus Stan Kuliner yang digunakan untuk tempat demo dan display 30 ikon kuliner Indonesia di antaranya rendang, sate maranggi, sate lilit bali dan ayam panggang bumbu rujak.
Stan Kuliner ini dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi membawa dua juru masak (chef) dari Indonesia untuk melakukan demo masak 30 IKTI selama pameran berlangsung. Selain itu juga akan dilakukan "culinary hands on demo" di sebuah "cooking studio" di kota Utrecht.
Seporsi sate ayam yang lezat dengan tambahan lontong yang lembut dapat
Anda nikmati di Warung Soto Ayam & Sate Ayam Ap-Jay, Jalan Panglima
Polim, Jakarta Selatan.
Agustini mengatakan Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki hubungan historis dan kultural dengan Indonesia.
Wisatawan asal Belanda yang berkunjung ke Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada Januari-Agustus 2013, jumlah wisatawan asal Belanda mencapai 101.735 orang, naik 2,14 persen dari 2012 sebesar 99.601 orang. Target wisatawan asal Belanda pada 2013 adalah 185.000 orang, sementara pada 2012, wisman asal Belanda mencapai 147.704 orang. Untuk 2014 ditargetkan 190.000 wisatawan asal Belanda berkunjung ke Indonesia.
Paviliun Indonesia mengusung tema "Phinisi & Kuliner" yang berada di Hall 4 No. C 066. Industri pariwisata yang ikut mempromosikan pariwisata Indonesia adalah Smaragd Reizen, Adventure Sumatera, Antar Anda Tour, Dari-Java Indonesie Travel, Sunda Trails, Bali Exotic Holidays, Tari Travel, Domestic Asia, Budi Tours (PT Asli Budi Tours & Travel), Synergi Ravelino Tour & Travel, Panorama Destination, Happy Holiday, Aerowisata, Pure Travel, dan Buitenzorg Reizen.
Nasi goreng.
Selain itu, tambah Agustini Rahayu, juga digelar Trade Day Networking dengan mengundang 50 travel operator yang setia membantu mendatangkan wisatawan Belanda untuk pencapaiaan target wisman serta pertunjukan kesenian dan menampilkan Solo Batik Karnival.
No comments:
Post a Comment