09 January 2014
Benarkah manusia dewasa gak perlu susu??
Kok susu dibilang jelek sih? Itu kan sumber kalsium terbaik?!”
Protes (kesekian) pembaca trit ini sebelum membaca secara utuh.
selama ini kita terlalu di-nina bobo’kan buaian penuh tipu muslihat dari para produsen susu, tentang kegunaan produk tsb bagi kesehatan. Mulai dari sumber protein dan kalsium sbg pembentuk tbh manusia, hingga susu identik dgn pertumbuhan bayi-balita-remaja. Belakangan saat susu dilarang resmi diberikan sbg pengganti ASI, muncul strategi baru, susu penuh kalsium utk ibu hamil. Juga manula, meningkatnya jumlah mrk yg msh aktif, menjd target pasar baru, susu penuh kalsium utk mencegah osteoporosis! (padahal kalsium yang ditambahkan adalah kapur tulis (CaCO3).
Baiklah, mari mulai pembahasan tentang susu dari point yg paling sederhana dan telah membudaya begitu lama di masyarakat, miskonsepsi!
Miskonsepsi tentang susu paling awal adalah minuman kesehatan! Itu simbol yg telah dilekatkan di benak manusia dari lama. Minum susu (binatang tentunya, sapi khususnya) membuat manusia sehat karena kandungan gizinya tercukupi secara sempurna. Ini mungkin mengadopsi pada pemahaman bahwa manusia saat lahir, panganan pertama yg dijejali ke mulutnya adalah susu. Masalahnya susu yg masuk itu, hadir dari sang ibu sendiri. Sesama manusia! Bukan mahluk beda spesies.
Dan yg paling utama Air Susu Ibu, fungsi dasarnya bukan sebagai minuman kesehatan! Tapi makanan penyambung hidup fundamental bagi sang bayi
Tapi fungsi utamanya adalah supaya bayi bisa hidup (bertahan hidup kalau mau dramatis, ca’ela).
Disini miskonsepsi utama. Karena susu sapi dimunculkan belakangan sebagai minuman kesehatan, awalnya suplemen bagi ASI, terus pelan-pelan menggeser.
Kenapa susu binatang????, yang jelas-jelas beda spesies dgn manusia, bisa dikumandangkan sebagai lebih utama dari ASI?. katanya sih Karena kandungan gizinya. Susu binatang, secara spesifikasi memang tinggi protein, karbohidrat dan lemak, jauh di atas ASI
Dengan itu dianggap (dibuat anggapan lbh tepatnya) bhw derajad susu binatang lebih tinggi dari ASI. Minum itu bayi sehat!. Masalah utamanya, manusia sudah punya juklaknya sendiri! Tuhan mendisain manusia dengan peraturan yang customized.
Ada alasan kenapa ASI tidak dibuat Tuhan, semua tinggi di unsur utama tadi? Karena manusia tidak berkembang seperti sapi!. Konsentrasi unsur yang begitu tinggi pada susu sapi karena memang didisain supaya bayi sapi bisa segera berdiri, hidup mandiri. Manusia tidak seperti itu kodrat siklus kehidupannya, Bayi dilahirkan gak bisa ngapa-ngapain. Jadi kandungan unsur tinggi seperti itu, menjadi mubazir dlm tubuh. Belakangan stlh info ttg ketdk lengkapan nutrisi susu, mulai dimasukkan segala macam unsur (fortifikasi) dlm susu. Segala macam inisial spt AA, DHA, ADEK dll dijejali dlm iklan susu.
Tuhan juga menunjukkan kebesarannya dgn menciptakan struktur sistem tubuh manusia yg sebenarnya resisten thdp susu sapi.
1. Banyak penelitian menunjukkan bahwa gula dlm susu binatang, lactose, itu menimbulkan alergi bagi mayoritas manusia. Mulai dari problem diare hingga beragam problem alergi. Mulai dr gangguan pernafasan, migraine, produksi lendir, mudah batuk-pilek, pertahanan tubuh lemah hingga ke gangguan kulit. . Hal ini menunjukan Bukti bahwa susu binatang bukan utk manusia.
2. Protein susu binatang (kasein) yang begitu tinggi, begitu masuk dalam tubuh manusia, segera tubuh menunjukkan reaksi melawan Dengan menciptakan semacam substansi bersifat anti kasein. Bukti bahwa susu sapi bukanlah susu yg ditakdirkan bagi manusia
3. Penelitian lanjutan sistem cerna manusia, juga memperlihatkan kerja enzim pencerna karbo & protein ternyata bertentangan. Kerja enzim cerna karbohidrat, (amilase) ternyata bertentangan dengan kerja enzim cerna protein, (pepsin), saat kerja bersama.
ketiga hal diatassecara otomatis menggugurkan Manfaat susu binatang (sapi terutama) bagi manusia. Karena unsur protein dan karbohidratnya tinggi.
Dan juga menunjukkan keindahan disain Tuhan, krn kandungan ASI sangat moderat dlm karbohidrat dan cukup dlm protein Sesuai dengan kebutuhan kerja sistem tubuh manusia, terutama bayi yang masih berproses perlahan untuk menjadi sempurna
Nah, masih kekeuh mengatakan bahwa manusia butuh susu dari spesies lain?
Bahkan Tuhan juga telah mendisain, bahwa dengan berangsurnya usia mendewasa, kebutuhan akan susu menghilang dari tubuh. Ini dengan perlahan-lahan dihapus oleh Tuhan persediaan enzim laktase dari sistem cerna manusia di usia 2-3 tahun. Secara general ini adalah pertanda manusia tidak lagi memerlukan susu dalam bentuk apapun setelah ia beranjak dewasa. Siklus alam ini tidak bisa dilawan dan bukan rekayasa siapa-siapa. Kecuali sang disainer besar di belakang kehidupan kita. Rekayasa justru hadir di manusianya sendiri. Sptnya manusia adlh satu-satunya spesies yg ngotot merebut susu spesies lain.
Pdhal waktu dan penelitian (yg objektif tentunya) telah menunjukkan bahwa pemaksaan tersebut justru menghasilkan masalah.
Sebagai penghargaan thdp ciptaan Tuhan, mungkin konsumsi susu binatang lebih mudah dihadirkan sbg sebuah ragam kuliner. Yang dinikmati sesekali, sekedar santapan sosial, bukan santapan fungsional apalagi sebagai katalisator kesehatan hakiki
Dan Indonesia yg berpenduduk lbh dr 200 jt jiwa adlh sasaran empuk bagi industri susu dunia utk mengeruk keuntungan.
Proses pengolahan susu bisa melalui Pasteurisasi dan UHT – Ultra High Temperature, teknik pemanasan tinggi yg dimaksudkan membunuh bakteri,. Susu -walau kurang cocok utk manusia- msh dilengkapi dgn enzim laktase utk membantu pencernaan . Digabung dgn enzim laktase bawaan manusia, kombinasi keduanya bs sdkt bantu ‘melawan’ kondisi susu tdk ideal utk manusia tsb.
Tp enzyme punya sifat buruk, mereka tdk tahan dgn suhu di atas 45-50 derajat celcius. Dengan proses pasteurisasi dan UHT bisa mematikan enzim susu tsb. Akhirnya susu yg sbnrnya sdh kurang ideal utk pencernaan, menjd lbh tdk ideal lagi!. Akhirnya lemak susu menjd semakin tdk terurai dan kolesterol susu membebani sistem tubuh tanpa control.
Proses UHT jg merusak banyak vitamin yg terdpt dlm susu, yg sbnrnya di-gadang2kan oleh produsen susu. Kesulitan2 yg terus berusaha diakali oleh produsen susu, dgn UHT dan fortifikasi dsb, sbnrnya adlh indikasi susu tdk dibutuhkan. Enzym laktase yg menghilang dr tubuh manusia usia 2-3 thn, sbnrnya adlh indikasi bhw manusia dewasa tdk butuh susu sama sekali. prnh sy dngr dr mulut seorang dktr anak mewakili produk susu
Sarannya dia lbh konyol lg “minumin aja susunya terus, nanti diharapkan enzim itu akan diproduksi lg oleh tubuh” Betapa kepentingan komersial mengalahkan hukum alam buatan Tuhan yg sbnrnya hrs dipatuhi utk hidup sejahtera
“kalsium terbaik datang dari susu??”
Skrg kita bicara mengenai mitos kalsium susu hewan -sapi khususnya- dan kesalah kaprahannya dlm masyarakat
Ada banyak sisi dimana guna kalsium susu sapi mudah sekali dipatahkan seberapapun ngototnya produsen memaksakan pencitraan itu. Tulang manusia memang memerlukan kalsium utk membangun dan merestrukturisasi kondisinya secara konstan. Susu sapi memang melimpah kandungan kalsiumnya. Sktr 300 mg perliternya. Mslhnya seberapa melimpah kalsium susu sapi itu bukan dlm jenis yg ideal utk diserap oleh tulang manusia. Krn satu dan lain hal Kalsium sbg mineral membutuhkan elemen mineral pendamping lain agar bs dimanfaatkan oleh tulang, Magnesium!
Nah! Disini bolongnya susu sapi! Ia tdk dilengkapi dgn jumlah magnesium yg cukup utk mengimbangi kandungan kalsium yg ada Seingat saya, per liter susu sapi murni hanya mengandung 100 mg magnesium
Sementara tulang butuh jumlah 4X lipat dr kandungan perliter magnesium dlm susu sapi tsb. Berdasar pd equivalent itu, bisa Anda bayangkan utk memenuhi kebutuhan magnesium harian, harus dikonsumsi 4 liter susu perhari! Saya sangsi apakah ada manusia yg sanggup minum 4 ltr susu perhari dan tdk mengalami mslh dlm hidupnya. Adakah?
Knapa produsen susu tdk memfortifikasi magnesium spt AA, DHA, AAA (eh itu size batere ya?) yg sering mrk gembar-gembor di iklan. Krn magnesium sgt mudah rusak, dan nyaris mustahil dipackaging dlm kemasan susu bubuk atau pun cair. Itulah sebabnya!
Kenapa dlm setiap seminar atau literature kesehatan jarang memuat publikasi pentingnya magnesium utk perawatan tulang? Bs jd krn produsen susu yg sering meng-endorse dunia kesehatan, berusaha keras sembunyikan fakta pentingnya magnesium bg tulang Bgt masyarakat. luas tahu kalsium susu tdk berguna bg tulang krn tdk dilengkapi magnesium, mrk akan berpindah mencari ke sumber lain Yang jauh lebih murah dan murah didapat namun sdkt sulit dikomersialkan spt susu, buah-buahan serta sayuran segar!
Pernah liat sapi dewasa minum susu? Pernah liat sapi kena osteoporosis? Mrk makan apa?
Trus kl susu gak baik sbgai sumber kalsium bgmn sebaiknya?anak kita dikasi apa dong selain susu? ? Sayur segar dan buah, adalah sumber terbaik.
Spoiler for kok ada orang dewasa yang bisa minum susu ada yg alergi??:
[SIZE=3]ada yang menanyakan mengapa manusia dewasa tidak perlu susu? Dan kenapa ada yang bisa dan tidak?[/SIZE]
Terkait dengan masalah alergi, berarti mereka yang tidak alergi boleh bebas meminum susu dan mendapatkan manfaat darinya? intoleransi terhadap susu sering hanya dikaitkan dengan efek diare saja, Tapi ada ahli yang menenggarai selain diare masih ada problem lanjutan lain yang dialami mereka yang tdk dpt mentoleransi susu, Walaupun pola buang air besar mereka tidak berbentuk diare, tapi problem kesehatan lain yang mengikuti, ditengarai masih terkait. Bisa dari sisi turunan, problem kesehatan itu lahir bisa jadi dari intoleransi tubuh terhadap lactose atau protein kasein susu
Apa itu LAKTOSA? Zat gula yang hanya terdapat dalam susu mamalia. Susu itu hanya diperuntukan oleh bayi-bayi yang baru saja lahir Untuk mencerna Laktosa dibutuhkan enzim Lactase. Sangat penting untuk pemecahan laktosa susu agar bisa diterima oleh sistem cerna manusia. Kebanyakan orang memiliki cukup banyak enzim ini pada saat masih bayi, tetapi kemudian berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Orang-orang yang benar-benar tidak memiliki laktase atau jumlah enzimnya benar-benar rendah disebut tidak tahan laktosa lactose intolerance. Lactose Intolerant pada susu terjadi pada mayoritas manusia di dunia, ini kenyhataan alami, takdir dari Tuhan.
Perkiraan kasar adalah : 90 % dari bangsa Asia; 75 % dari bangsa Hispanik, Indian, Amerika, dan kulit hitam Amerika Utara. 60 % orang dari berbagai kebudayaan di Mediterania dan 15 % masyarakat keturunan Eropa utara. Mrk alami lactose intolerant. Tapi pd prinsipnya orang dewasa yang kehilangan laktase, adalah signal bahwa mereka tidak memerlukan susu lagi. Entah dalam bentuk susu hewan maupun ASI lagi! So, in short, minum susu saat bukan bayi, sekali lagi adalah tindakan tanpa guna
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment