1. Manggut Lele Mbah Marto
Lokasinya berada di Dusun Nengahan, Ngiring-Ngiring, Panggungharjo,
Sewon, Bantul. Dilihat dari tingkatan daerah yang berposisi sebagai
Dusun, bisa dipastikan bahwa lokasinya berada jauh dari pusat kota dan
masuk ke dalam pedesaan.
Rasanya mangut lelenya memang berbeda dengan yang biasa dijumpai di
warung atau rumah makan pada umumnya. Daging lelenya keset, pedas dan
khas masakan tungku. Pasalnya, lele terlebih dahulu ditusuk dengan
pelepah daun kelapa kemudian di panggang di atas tungku dengan
menggunakan kayu bakar sampai matang baru kemudian dimasak bersama
bumbunya. Cara memasaknya yang menggunakan kayu bakar inilah yang
memberikan aroma dan rasa “asap” yang khas pada lelenya. Meskipun
menggunakan kuah santan, tapi kuahnya cair berwarna merah terang,
menandakan bahwa cabai yang digunakan tidak sedikit. Kreceknya sendiri
cukup lembut dan tidak sepedas mangut lelenya, untuk sayur daun
pepayanya juga enak dan tidak pahit.
2. Sop kaki kambing Bang Udin
Lokasinya di dekat bundaran UGM atau tepatnya depan SMPN 1 Yogyakarta,Jl.Cik Ditiro.
Kalo agan dateng jam makan,dapat dipastikan harus mengantri karena
banyaknya pengunjung di warung ini.. Selain ada tempat duduk ,pengunjung
juga bisa lesehan di emperan jalannya. Pada baskom-baskom di hadapan
penjual terdapat aneka jerohan,kaki hingga torpedo yang bisa kita pilih
sesukanya. Jangan kuatir akan harga,karena harga di sop kaki ini
benar-benar terjangkau. Harganya sesuai dengan kualitas dan rasa gan,
serius dehh..
3. Bakmi PELE
Bakmi Jogja memiliki rasa yang khas, tidak bisa disandingkan dengan
bakmi lainnya. Bakmi Jogja dan bakmi Semarang punya karakteristik yang
berbeda, meskipun keduanya biasa disebut bakmi jawa. Setiap kali mudik
ke rumah orang tua saya hampir tidak pernah melewatkan menikmati salah
satu sajian kuliner yang satu ini. Maklum, waktu kecil hingga remaja,
kedua orang tua saya sering membelikan saya bakmi godhog (mie rebus)
untuk makan malam.
Letaknya di daerah Sidoarum, Godean, Sleman. Pas pertigaan Jl. Bantulan
dan Jl. Godean. Warung bakmi tersebut adalah salah satu cabang dari
warung pertamanya di daerah alun-alun Yogyakarta
4. Siomay Kang Cepot
Alamat : Jln. Kaliurang km 8 Yogyakarta , 0274 7812344
Jam Operasi : 10.00 – habis (biasanya 20.00)
Makanan satu ini memang banyak digemari oleh kaula muda. Selain rasanya
enak, makanan ini juga sangat merakyat. Dulu waktu kita kecil, kita
sering beli siomay yang dijual di depan sekolah-sekolah. Sekarang, kita
juga masih bisa jajan siomay di Siomay Kang Cepot yang lokasinya di
Jakal KM 8, kalau dari selatan ada di kiri jalan.
Warung Siomay ini selalu laris dan tidak pernah sepi pengunjung karena
rasanya yang enak dan harga yang ditawarkan juga terjangkau. Di sini
kalian bisa memilih sendiri komposisi siomay yang kalian pilih, jadi
bisa disesuaikan dengan selera, porsinya pas agar tidak kekenyangan atau
kurang! Silakan kalian pilih, ada siomay ikan (tengiri), siomay ayam,
siomay udang, kol, tahu, kentang, dan ada juga pare. Harga rata-rata
per-bijinya adalah Rp 1500 kecuali yang siomay udang. Bisa goreng maupun
rebus….
Bumbu kacangnya ada 2 pilihan : Pedas dan Tidak pedas. Rasa manis dan
gurih dari bumbu kacangnya sangat pas dipadukan dengan siomay yang
terasa banget ikannya (ga cuma terasa tepung patinya). Pokoknya enak!
5. Bakso Mawut.
Bakso Mawut ini bener2 keren banget gan, yang punya cewe & masih
muda. Omset Bakso Maqut perbulan ratusan juta gan! Udah diliput sama
Trans TV, Kompas & banyak media lainnya. Ini dikarenakan sang
pemilik Dini Mawut sangat kreatif dan berani dalam berinovasi dalam
bisnisnya.
Rahasia kelezatan bakso ini terletak pada pemilihan bahan baku
dagingnya. Dhini sengaja memilih jenis daging sapi segar yang kualitas
super, meski tergolong mahal namun kualitas rasa dijamin tidak
mengecewakan. Berbeda dengan bakso pada umumnya, daging dalam bakso ini
benar-benar dominan.
Kedainya yang terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 17C Kota
Magelang ini tak pernah sepi pengunjung terutama pada jam makan siang
dan sore hari. Harga yang dipatok pun relatif terjangkau, mulai dari Rp
7.000 hingga Rp 10.000 per porsi. Muraah dan bikin nagih gan..
Untuk menarik pelanggan, Dhini membuat program-program khusus yang
menarik, seperti pengunjung yang kebetulan memakai baju sama dengan
warna seragam karyawan maka gratis minum es teh, atau yang kebetulan
memiliki nama Dhini juga bakal dapat gratis minum es teh. Istimewanya
lagi, jika pengunjung pada saat membeli merayakan ultah, maka gratis
makan bakso sepuas dan sekeyang-kenyangnya. "Syaratnya hanya menunjukkan
KTP," katanya.
6. Gudeg Yu Djum
Jalan Kaliurang Km 4,5 Karangasem CT III/22 Yogyakarta
Jam buka: 05.00-19.00
Tepat di teras sebuah rumah kayu sederhana, Agan akan disambut getaran
pita suara dari seorang penyanyi keroncong tua. Di Yogyakarta, rumah
kayu milik Gudeg Yu Djum ini merupakan tempat paling tenar untuk membeli
gudeg kering. Kerasa banget ya gan Yogya nya?
Sayur nangka pada Gudeg Yu Djum menawarkan perpaduan manis dan gurih,
enak banget di lidah. Dan, yang tak kalah enak adalah sambal goreng
kreceknya yang bikin panas mulut. Krecek diiris tipis lalu dimasak
menjadi sambal kering berwarna kekuningan. Ditambah telur pindang dan
areh, gudeg ini tambah nikmat saja.
7. Bakmi Mbah Mo
Bakmi Mbah Mo ini legendaris gan. Pejabat2 dari luar kota rela dateng
kesini cuma buat makan Bakmi Mbah Mo, bertempat di Desa Code, Bantul,
Yogyakarta Telp. 0274-7486979, 081548557743
Agan2 di Jogja pasti udah tau dong!
Bakmi mBah Mo buka dari jam 17.00 sampai dengan 23.00. Menu utamanya
adalah bakmi godok, bakmi nyemek dan bakmi goreng, ada yang biasa dan
yang istimewa. Bakmi istimewa adalah bakmi yang ditambahkan dengan paha,
sayap, ati ampela atau brutu. Bakmi biasa harganya 10000/ porsi, dan
yang istimewa 16.000/ porsi. Murahhh!
Dalam satu hari kira-kira habis 200 porsi [kira2 200 pengunjung/ malam].
Dalam semalam, bakmi mBah Mo membutuhkan bahan 10 kg mie yang dibeli
dari Ketandan, 15 ekor ayam kampung dan 200 butir telor bebek. Seekor
ayam kampung bisa dipakai untuk 15 porsi bakmi biasa atau 10 porsi bakmi
istimewa.
Pelanggan paling banyak datang dari luar kota. Menu andalan mBah Mo
adalah mie rebus, sedangkan minuman andalannya adalah teh jahe. Warung
ini tidak mengenal hari libur, meskipun tanggal merah tetap jualan.
No comments:
Post a Comment