Sebuah kamera mirrorless baru diperkenalkan oleh Sony di ajang pameran
CES 2014 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, minggu ini.
Kamera bernama Alpha 5000 itu diklaim sebagai kamera mirrorless paling ringan di dunia yang memiliki koneksi WiFi. Bobotnya sendiri hanya 210 gram tanpa lensa.
Sebagaimana dilansir oleh Trusted Review, di samping bodi langsing dan sambungan jaringan itu, Alpha 5000 turut dilengkapi sebuah LCD touchscreen yang bisa dilipat 180 derajat ke arah atas sehingga menghadap ke depan kamera untuk self portrait.
Kamera bernama Alpha 5000 itu diklaim sebagai kamera mirrorless paling ringan di dunia yang memiliki koneksi WiFi. Bobotnya sendiri hanya 210 gram tanpa lensa.
Sebagaimana dilansir oleh Trusted Review, di samping bodi langsing dan sambungan jaringan itu, Alpha 5000 turut dilengkapi sebuah LCD touchscreen yang bisa dilipat 180 derajat ke arah atas sehingga menghadap ke depan kamera untuk self portrait.
Di dalamnya terdapat sensor APS-C dengan resolusi 20 megapixel yang memiliki tingkat sensitivitas hingga ISO 16.000. Sensor itu dipasangkan dengan dengan prosesor gambar Bionz X yang sama, seperti milik kamera mirrorless full-frame Sony A7 dan A7R.
Seperti model-model mirrorless teranyar lain dari Sony, Alpha 5000 juga mampu menjalankan aplikasi kamera dari produsen tersebut. Jumlahnya kini mencapai 16 judul, termasuk program-program untuk menjalankan keperluan khusus, seperti Time Lapse
Fitur lain mencakup koneksi ke smartphone melalui aplikasi PlayMemories, NFC, charging melalui port micro-USB, dan perekaman video full-HD 60FPS.
Alpha 5000 rencananya akan dibanderol seharga 600 dollar AS atau sekitar Rp 7,4 juta, termasuk lensa power zoom 16-50mm f/3.5-5.6 dari produsen yang sama.
Kehadiran Alpha 5000 sekaligus menandai akhir dari branding "NEX" yang selama ini selalui dipakai Sony untuk lini kamera mirrorless miliknya. Produk terakhir yang memakai nama itu adalah NEX-5T yang diperkenalkan pada Agustus 2013.
No comments:
Post a Comment