Diet rendah karbohidrat, dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan dan menurunkan berat badan.
Ketika jumlah karbohidrat sedikit, tubuh akan mengubah cadangan lemak menjadi energi sehingga berat badan menurun.
Diet karbohidrat juga diyakini mengurangi faktor risiko penyakit yang terkait dengan obesitas, seperti penyakit jantung, jenis kanker tertentu, diabetes, dan sindrom metabolik.
Akan tetapi sejumlah ahli justru berpendapat diet karbohidrat mempunyai dampak negatif bagi tubuh. Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan wanita yang kurang mendapat asupan karbohidrat memiliki daya ingat yang rendah dan kurang konsentrasi.
Hasil penelitian lain yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menambahkan, pemakan karbohidrat justru merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih fokus. Alasannya? Karbohidrat meningkatkan mood dan mengurangi bahan kimia penyebab stres dalam otak.
Lantas, bagaimana cara melakukan diet karbohidrat dengan tepat? Berikut ini langkah-langkahnya!
1. Jangan menyerah: Memulai diet karbohidrat tak selalu mudah bagi sebagian orang. Banyak orang mengurangi asupan karbohidratnya dan siap mengalami kelelahan dan menjadi sensitif dalam minggu pertama. Sebaiknya Anda siap-siap perubahan-perubahan yang kurang mengenakan.
• Makan buah dan sayur yang cukup: Kesalahan yang sering terjadi ketika diet karbohidrat adalah pengurangan konsumsi buah atau sayuran yang mengandung karbohidrat. Padahal menghindari buah-buahan dan sayuran dalam jangka panjang bisa memberikan masalah kesehatan serius.
2. Cukupi serat: Serat memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan. Dengan makan buah dan sayur yang cukup, asupan serat Anda akan tetap tercukupi.
3. Asupan karbohidrat tetap ada: Tubuh tetap membutuhkan asupan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Oatmeal dan beras merah bisa menjadi menu pengganti nasi putih. Keduanya merupakan karbohidrat kompleks dan mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membuat perut kenyang.
4. Olahraga: Selain fokus ke makanan. Olahraga harus tetap dilakukan untuk menunjang pembakaran lemak. Namun sebaiknya lakukan olahraga minimal 30 menit dengan intensitas sedang. Contohnya, jalan kaki, sepeda statis, atau berenang.
No comments:
Post a Comment