1. Senyuman Thuya
Salah satu pasangan mumi tertua adalah Yuya dan Thuya yang ditemukan di Mesir, diperkirakan mereka pernah hidup di 3.800 tahun lalu. Mumi perempuan yang dikenal dengan nama Thuya ini terlihat masih menyisakan senyuman dan kecantikannya, meskipun keberadaan masih menjadi misteri. Meski berada di kawasan kompleks pemakaman yang keras, Valley of the King, keberadaan mumi Thuya dan pasangannya masih terawat, bahkan makam mereka adalah yang paling spektakular di antara makam-makam lainnya. Dikabarkan bahwa kedua mumi ini merupakan cucu dari Raja Tutankhamun.
2. Mumi Ratu Tiye
Mumi yang satu ini dikenal dengan sebutan ‘Elder Lady’, diberikan julukan demikian karena ia berhasil bertahan selama lebih dari tiga milenium dengan rambut tebalnya yang masih terurai hingga bahunya. Helaian rambutnya bahkan cocok dengan yang ditemukan di makam Raja Tutankhamun. Berdasarkan penelitian DNA dan setelah dicocokan dengan Raja Tutankhamun pada 2010 lalu. Perempuan tua ini kemudian dinyatakan sebagai nenek dari sang raja, yang dikenal dengan nama Ratu Tiye.
3. Si Cantik Dari Xiaohe
Perempuan ini merupakan penemuan proses eskavasi (penggalian) yang dilakukan di kawasan Xinjiang, Uygur, wilayah otonomi China. Dikabarkan usianya lebih dari 3.800 tahun, dan termasuk sebagai salah satu mumi misterius yang ditemukan di sepanjang ‘jalur sutra’. Meskipun identitasnya tidak diketahui, hidungnya yang mancung dan wajahnya yang terawat menyebutkan siapa dia semasa hidupnya.
4. Mumi Nesitanebetashrua
Mumi yang berusia 3.000 tahun dari Mesir ini, merupakan mumi yang paling terawat selama abad 21. Tubuhnya bahkan diwarnai ulang, dengan warna kuning sesuai dengan kulit perempuan Mesir di zamannya. Bukan itu saja para arkeolog bahkan berusaha untuk membuat penampakan Nesitanebetashrua terlihat realistis yang menggambarkan siapa dirinya semasa hidupnya. Berdasarkan hasil penelitian, proses mumifaksi yang dialami oleh Nesitanebetashura adalah yang paling rapi. Sebelum dilakukan pembalsaman, kulit di bagian dada disobek untuk mengeluarkan organ-organ dalam, kemudian sobekan kulit tersebut dijahit kembali dengan rapi. Bahkan bagian wajah terutama kedua matanya sangat diperhatikan dan bagian lehernya dilindungi oleh lapisan linen. Dari penampilanya, Nesitanebetashura adalah seorang pendeta perempuan.
5. Mumi Perempuan Borremose
Pada 1947 para pekerja yang melakukan penggalian di Denmark dikejutkan dengan temuan mumi seorang perempuan yang berada dalam posisi duduk; dengan tangan yang memeluk salah satu kakinya. Dikabarkan mumi yang dikenal dengan sebutan ‘Borremose Woman’ (karena mumi tersebut ditemukan di Rawa Borremose), adalah perempuan yang dikorbankan dalam sebuah ritual keagamaan. Mumi yang berusia 2.700 tahun ini diperlakukan dengan baik sebagai bagian dari rangkaian upacara persembahan. Mayatnya dibungkus dengan selimut wool yang tebal untuk melindungi tubuhnya sebelum dikubur dengan tanah. Berdasarkan penelitian, perempuan ini telah hidup di Zaman Perunggu kontemporer, namun ajaibnya sidik jari masih utuh.
6. Mumi Lady Rai
Ketika ahli
kepurbakalaan Mesir G.E. Smith membuka kain yang membungkus seorang mumi
perempuan bernama Lady Rai pada 1909, ia mendapatkan keadaan tubuh
perempuan yang dianggapnya tidak menarik, karena kondisi payudaranya
yang buruk. Smith bahkan mengatakan bahwa Lady Rai merupakan mumi
terjelek di antara mumi perempuan yang pernah ada. Meski demikian
arkeolog pencinta sejarah Mesir itu memperlakukan Lady Rai dengan baik,
karena yang paling menarik dari Lady Rai adalah tatanan rambut kepang
dua dan perhiasan indah yang dimiliknya. Namun setelah diteliti kembali,
kulit bagian payudara yang terlihat sekarang adalah akibat Lady Rai
memiliki ukuran yang istimewa semasa hidupnya, 3.600 tahun yang lalu.
7. Mumi Lady Dai
Sebagai isteri
dari seorang penguasa Dai dari Dinasti Han, Xin Zhui hidup dalam
kemewahan pada 2000 tahun lalu di China. Dikabarkan hidupnya berakhir di
usia 50 tahun, mayatnya kemudian dibungkus dengan 20 lapisan kain
sutra, kemudian dimasukan kedalam ramuan keabadian. Setelah itu mayatnya
pun dimasukan ke dalam peti berlapis hingga empat peti, kemudian
ditutupi dengan arang sebanyak lima ton dan dikuburkan di kedalaman 50
kaki di bawah permukaan tanah. Maka tidak heran jika mumi Lady Dai ini
kemudian disebut-sebut sebagai mumi yang paling terawat. Dikabarkan
darahnya saja masih cair, organ dalamnya lengkap dan baik lengan maupun
kakinya masih lentur, fleksibel.
8. Mumi Gadis
Mumi yang satu ini dikenal dengan sebutan ‘Putri Altai’, diperkirakan telah ada sejak 2.500 tahun lalu di kawasan Siberia. Mumi yang ditemukan pada 1993 ini memiliki keunikan tersendiri, di bagian lengannya ditemukan sebuah tato dengan motif menyerupai rusa, bahkan motif tersebut ditemukan pula di bagian petinya. Riasan kepala serta pemakaman yang dimilikinya, tentu mengungkapkan siapa dia semasa hidupnya, bisa saja seorang putri ataupun isteri, anak seseorang yang memiliki jabatan tinggi.
9. Ratu Hatsheput
Baru pada 2007
mumi perempuan yang berusia 3.500 tahun dari Valley of the King, Mesir,
mengalami proses identifikasi, dan hasilnya menyatakan bahwa semasa
hidupnya perempuan tersebut adalah seorang Firaun bernama Hatshepsut.
Penelitian selanjutnya menyebutkan bahwa Hatsheput semasa hidupnya
mengidap diabetes dan arthritis dan meninggal akibat kanker tulang. Dari
penampilannya ia terlihat gemuk dan memiliki gigi yang buruk. Ketika
raja penggantinya mencoba menghilangkan jejak-jejak kekuasaanya,
mayatnya pun disembunyikan dan dilindungi. Mayatnya dibungkus dan
dibalsam dengan sangat hati-hati, bahkan masih terlihat kuku yang dicat
merah di bagian lengan kirinya.
10. Ratu Anhapu
Ratu Anhapu
telah dimumifikasi lebih dari 1000 tahun ketika ditemukan dengan mumi
lainnya di kawasan pemakaman Kerajaan Mesir Kuno Deir al-Bahri pada
1881. Ia memiliki kalung bunga yang melingkari lehernya dan rambutnya
yang dipilin terlihat rapi. Giginya putih, bulu matanya lentik, matanya
besar dan tulang pipi yang menonjol, memperlihatkan kecantikannya yang
luar biasa.
No comments:
Post a Comment