Loading

08 January 2014

Hindari 16 Langkah Keliru Merawat Kulit

Kulit halus nan mulus menjadi dambaan setiap wanita. Pelbagai upaya dilakukan kaum Hawa demi mendapatkan kulit halus nan mulus itu.

Ada saja inovasi perawatan dari waktu ke waktu. Namun para pendamba kulit halus nan mulus tetap perlu waspada dengan langkah yang mereka anggap benar padahal keliru.
Pendiri Jill Zander Skin Rejuvenation Clinic, Jill Zander, yang dikutip Kantor Berita Antara, Jumat (27/12/2013), mengakui setiap orang bisa saja keliru dalam melakukan perawatan kulit. Berikut ini catatannya, seperti dilansir Female First:


Salah Pilih & Salah Guna Pelembab
Pelembab memang sangat dibutuhkan setiap wanita modern untuk merawat kulitnya. Namun salah memilih atau salah menggunakan pelembab bisa fatal akibatnya.
Salah memilih pelembab bisa membuat kulit terlalu kering atau bisa juga menjadikan kulit terlalu berminyak. Sedangkan salah memilih pelembab bisa mubazir, namun bisa pula malah merusak kulit.
Pelembab yang digunakan setiap hari sebaiknya mengandung sun protection. Krim malam harus digunakan pada malam hari. Jangan mengoleskan pelembab di sekitar mata, karena kulit di sekitar mata tipis. Kulit yang tipis mudah menjadi penuh dengan produk yang Anda gunakan dan menyebabkan penyumbatan yang memunculkan bintik-bintik putih.

Berlebihan Mengelupas Kulit
Pengelupasan kulit secara berlebihan dapat menimbulkan kulit kemerahan dan iritasi serta membuat kulit berminyak. Pengelupas nonabrasif yang menggunakan Alpha hydroxy acids (AHA), Beta hydroxy acids (BHA) dan asam buah—bukan scrub fisik—dapat membantu mencegah pengelupasan terlalu banyak pada kulit jenis sensitif. Untuk kulit normal hingga berminyak, pengelupasan hanya perlu dilakukan dua kali sepekan.

Terburu-Buru saat Menggunakan Serum
Saat menggunakan serum untuk kulit, sebaiknya tidak membiarkan serum itu terlalu pekat. Serum yang pekat sebagiknya terlebih dulu diencerkan dengan pelembab sebelum dipakai. Penting pula membiarkan serum meresap dan mengering sebelum menggunakan pelembab. Dengan terburu-buru menggunakan serum, kulit Anda tidak menuai semua manfaat dari serum itu.

Pakai Krim Anti-Ageing Sebelum Masanya
Jangan menggunakan krim anti-ageing (penunda penuaan) sebelum kulit Anda menunjukkan tanda-tanda penuaan. Jika Anda menggunakan bahan-bahan anti-penuaan sebelum kulit Anda membutuhkan, kemungkinan bakal timbul efek yang merugikan Anda sendiri. Misalnya, retinols yang sangat bermanfaat sebagai zat anti-penuaan kulit, bisa benar-benar mengelupas kulit kala digunakan sebelum dibutuhkan, atau digunakan dalam konsentrasi terlalu tinggi,. Kondisi itu bisa disamakan seperti pengelupasan kulit—jika Anda menggunakan krim awet muda itu terlalu dini, terlalu sering, atau terlalu kuat, maka  kulit dapat menjadi sangat rapuh dan tipis.

Pakai Retinol Tanpa Menyesuaikan Diri
Retinol telah terbukti dapat meningkatkan kecerahan dan tekstur kulit, anti-pigmentasi, dan mengobati jerawat. Ketika mulai menggunakan produk retinol, kulit perlu menyesuaikan diri secara bertahap karena vitamin A (retinol) dapat mengiritasi kulit. Kulit butuh waktu tiga hari hingga dua pekan untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran zat asing itu.
Retinol juga hanya tepat digunakan pada malam hari demi meminimalisasi sensitivitas kulit terhadap cahaya. Pastikan Anda tidak menggunakan produk dengan konsentrasi retinol yang terlalu tinggi jika Anda masih muda usia.

Masker Wajah Tak Sesuai Jenis Kulit
Seperti pelembab, pilihlah masker wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Misalnya  untuk kulit berminyak, kulit berjerawat, atau lainnya. Pasalnya, zat-zat yang terkandung dalam masker—seperti asam salisilat—akan menyebabkan kulit normal hingga kering mengelupas. Jika kulit Anda membutuhkan kelembaban, pilihlah masker yang mengadung asam hialuronat atau vitamin E.

Melupakan SPF
Baik saat cuaca hujan ataupun cerah, kita semua harus memakai sun protection factor (SPF) pada siang hari karena matahari adalah penyebab terbesar dari kulit keriput. Lebih baik memakai pelembab harian yang mengandung SPF.

Menggunakan Tisu Wajah
Beberapa tisu wajah mengandung bahan kimia dan alkohol kadar tinggi yang dapat mengeringkan bagian luar kulit. Ketika menggosok kuat-kuat tisu wajah pada kulit, khususnya di sekitar area mata yang berkulit halus, bahan kertas dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan.

Tidur dengan Riasan
Tidur dengan riasan dapat menyebabkan jerawat dan pembesaran pori-pori. Saat kita tidur pada malam hari, kulit melakukan perbaikan diri, maka mestinya pada malam hari itulah waktu kunci Anda untuk memberikan produk perawatan kulit bergizi bagi kulit.

Mengoleskan Krim Tanpa Pola
Mongelaskan krim tanpa yang jelas membuat krim tak berfungsi sempurna. Ada mekanisme yang harus diperhatikan saat menggunakan krim agar krim dapat menyebar secara merata. Pada area di sekitar mata yang berkulit lebih halus, sebaiknya gunakan jari telunjuk untuk membuat lingkaran di sekitar daerah mata. Gunakan tekanan lembut untuk daerah ini karena kulitnya halus dan lembut. Pada wajah, mulai dari leher ke atas, lakukan gerakan ke atas melawan gravitasi. Jangan tarik kulit ke bawah.

Menekan-Nekan Noda
Menekan-nekan noda di wajah adalah salah satu kejahatan terbesar dalam perawatan kecantikan. Tidak hanya menyebabkan infeksi di lokasi noda itu, tetapi juga Anda benar-benar bisa membuatnya lebih besar dan bahkan meninggalkan bekas luka.
Langkah itu juga dapat menyebarkan bakteri yang mengarah ke lebih banyak tempat. Mengobati noda secara berlebihan hanya akan membuat kulit Anda iritasi, dan menyebabkan minyak pada kulit menyebar, serta meninggalkan keropeng buruk.

Sering Berganti Kosmettk
Setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan untuk melihat efek konsmetik yang baru kita gunakan pada kulit. Jangan tergesa-gesa mengganti kosmetik setiap kali ada produk baru diluncurkan di pasaram. Jangan pula sekaligus menggunakan beberapa produk baru. Berilah jarak enam pekan untuk setiap satu produk baru yang akan dipakai.

Menggunakan Kuas Kotor
Setelah menggunakan kuas untuk merias diri, jangan lupa membersihkannya secara rutin. Bila Anda menggunakan kuas bekas riasan, minyak, kotoran, dan bahkan bakteri dapat terjebak pada bulu. Jadi bersihkan kuas setidaknya sepekan sekali.

Menggunakan Produk Tak Sesuain Tipe Kulit
Cara tercepat untuk mengetahui jenis kulit Anda adalah dengan mencuci wajah Anda, biarkan ia mengering, diamkan selama 20 menit, kemudian lakukan tes kulit. Pertama, tekan sehelai tisu di beberapa tempat di wajah. Kertas tisu akan menempel jika kulit Anda berminyak. Jika tisu tidak menempel berarti kulit Anda tipe kulit kering. Sedangkan, jika tisu menempel di daerah T-zone Anda (dahi, hidung dan dagu), berarti Anda memiliki kulit kombinasi.

Kurang Tidur
Malam hari merupakan waktu kulit memperbaiki diri. Jika Anda secara teratur merampas waktu kulit memperbaiki diri di malam hari dengan mengurangi waktu tidur Anda, maka tentu akan terjadi masalah pada kulit Anda.

Melupakan Krim Mata
Krim mata merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit Anda karena kulit di sekitar mata lebih tipis dan lebih halus. Gunakan krim mata dua kali sehari sejak usia Anda 20 tahun.

No comments:

Post a Comment