Loading

08 January 2014

Tarif KA Ekonomi dari Stasiun Purwokerto Naik 100 Persen

PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah, mulai menaikan tarif KA sebesar 100 persen pada awal Januari. Tarif ini berlaku untuk semua KA kelas ekonomi.

"Sebagai contoh, KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember yang sebelumnya tarifnya Rp 50 ribu tapi sekarang mencapai Rp 100 ribu. Namun, untuk jarak menengah seperti ke Solo dan Yogya dari Purwokerto masih tetap sama yakni Rp. 50 ribu,” kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Senin (6/1/2014).

Sementara KA ekonomi lainnya dari Daop 5 yang naik tarifnya adalah KA Kutojaya Utara jurusan Kutoarjo-Jakarta yang sebelumnya hanya Rp 45 ribu, saat ini naik menjadi Rp 70 ribu. Sedangkan Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Bandung sekarang tarifnya menjadi Rp 60 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu.

"Untuk KA Serayu jurusan Purwokerto-Jakarta yang sebelumnya Rp 45 ribu, sekarang menjadi Rp 85 ribu," jelasnya.

Menurut dia, penaikan tarif KA Ekonomi merupakan kebijakan pemerintah pusat. Karena, hingga saat ini alokasi dana public service obligation (PSO) belum ada kontrak penyelenggaraan PSO untuk tahun 2014.

"Sehingga, perhitungan tarif disesuaikan dengan kondisi keekonomian. Apalagi, KA ekonomi telah dilengkapi berbagai fasilitas, salah satunya yakni AC," tambahnya.

Namun dia menjelaskan, jika nantinya sudah ada kontrak PSO dengan pemerintah, maka tarif KA akan menyesuaikan. "Kalau sudah ada kontraknya, maka tarif KA bakal kembali seperti semula. Kapan waktunya, tergantung dengan kontrak yang disepakati," ujarnya.

Menurut salah seorang penumpang KA, Ary (26), dirinya merasa keberatan dengan naiknya tarif KA ekonomi. Sebab perbedaan tarif KA ekonomi saat ini tidak begitu jauh, seharusnya KA ekonomi bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan KA kelas bisnis.

"Saat ini, harga tiket antara ekonomi dengan bisnis malah tidak terlalu jauh harganya," tambahnya.

No comments:

Post a Comment